Assalamu`alaikum wr. wb. Cerita ini sebenarnya adalah pengalaman dari
ibu saya saat melahirkan saya (sekitar 12 tahun yang lalu) di RS
Immanuel Bandung. Selamat membaca! :)
Kamis 20 Juli 2000 jam 14.35 WIB...
Proses persalinan berlangsung lancar pada hari itu dan baru saja
terlahir seorang bayi perempuan yang sehat dan lucu (dimana-mana bayi
emang lucu sih hehehe...). Nenek, Ayah, Kakak, dan saudara-saudara saya
yang lainnya menyambut kedatangan saya dengan gembira dan sukacita.
Malam pun datang...
Ibu saya masih menginap di rumah sakit karena kondisinya yang belum
stabil. Ibu saya tidur di sebuah kamar di rumah sakit itu ditemani
seorang pembantu yang tidur di atas sofa yang terletak di sebelah kasur
ibu, dan saya tidur di kamar bayi yang terpisah jauh dari kamar ibu
saya.
Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam, pembantu yang
menemani ibu saya sudah tertidur pulas di atas sofa namun, ibu saya
belum bisa tidur. Perasaan gelisah menghantui pikiran ibu saya, ibu
mencemaskan saya yang tidur di kamar bayi yang letaknya lumayan jauh
dari kamarnya.
Di saat kegelisahan itu sedang menghantui pikiran
ibu saya, tiba-tiba saja perhatiannya terpecah karena terdengar suara
yang sangat gaduh dari luar kamar. Suara yang sangat mengganggu pada
saat itu. Suaranya terdengar seperti ada keranda yang sedang didorong
dengan kencangnya (seperti ada yang baru saja meninggal dunia pada
malam itu) dan juga terdengar suara isak tangis dari keluarga almarhum,
mereka menangis histeris.
Ibu saya pun mulai curiga karena
suara itu lama sekali terdengar. Rasanya ingin sekali berjalan turun
dari kasur dan mengintip di jendela namun, ada yang membisikkan ibu
saya untuk jangan melakukan hal itu karena akan ada hal buruk yang
terjadi. Ibu saya pun mengurungkan niatnya untuk mengintip di jendela,
dan memutuskan untuk berdoa saja.
Paginya ibu saya bertanya
kepada suster yang bertugas pada hari itu "Suster, tadi malam ada yang
meninggal nggak ya???" tanya ibu saya. "Iya bu, ada. Tapi Ibu tahu
darimana ya??". "Tadi malam saya mendengar keranda melewati ruangan
ini, isak tangis keluarga pun terdengar". "Apa??? Ibu nggak salah
dengar? Memang tadi malam ada yang meninggal tapi nggak lewat sini bu,
yang meninggal langsung dibawa ke kamar jenazah yang juga tidak
melewati ruangan ini bu" jelas suster itu. Ibu saya pun terdiam
mendengarnya.
Suara itu pun terdengar selama dua hari dua malam.
Karena ibu saya yang sudah tidak kuat lagi, ibu saya pun memutuskan
untuk pulang ke rumah saja. Saking terburu-burunya, popok milik rumah
sakit yang saya gunakan pun ikut terbawa pulang (popok yang terbawa
cuma 1 yaitu yang saya gunakan).
Sekian cerita dari saya, maaf kalau nggak atau kurang seram karena ibu saya kurang jelas menceritakannya.
Terimakasih sudah membaca,
Assalamu`alaikum wr. wb.
Jumat, 05 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar